Ketikan Berkisah

Sumpah pemuda sebentar lagi akan diperingati oleh seluruh rakyat Indonesia pada tanggal 28 Oktober, dan semuanya akan berpartisipasi dengan adanya peringatan ini, tapi apa kabar dengan Gen Z? Gen Z yang lahir pada tahun 1995-2014 ini sudah sangat terpengaruh oleh banyaknya teknologi canggih yang baru bermunculan. Lalu bagaimana ya mereka bersumpah pemuda? Yang pertama dengan adanya teknologi yang maju, Gen Z memanfaatkannya sebagai salah satu media ajang bersumpah pemuda, contohnya dengan cara memotivasi dan menyebarkan semangat sumpah pemuda di media sosial. Yang kedua, Gen Z akan terus mengembangkan kreativitas untuk menciptakan gerakan-gerakan semangat sumpah pemuda, contohnya dengan cara mengadakan acara nonton bareng film yang berbau sumpah pemuda. Yang ketiga, Gen Z akan terus menjunjung tinggi nilai nilai persatuan, serta akan terus menghargai setiap karya-karya orang dan jasa para pahlawan dengan menjadikan Indonesia menjadi lebih baik. Yang keempat, Gen Z ...

Kita adalah titik yang jika bertemu akan menjelma menjadi garis Yang hanya disatukan oleh sumbu x dan sumbu y Dengan bantuan absis dan ordinat Kita akan bertemu, kalau aku yang mendekat, atau kau yang menghampiri. Sudut antar kita saja 90 o Belum lagi ada kuadran yang memisahkan Semoga saja kita bertemu di kuadran pertama dengan tanda baik Jangan di kuadran ketiga jika tidak ingin menjadi negatif. Dan kini, terbentuklah sebuah garis dari dua titik Garis yang menyatu dan memperkuat rasa Takkan dibandingkan, mungkin hanya terproyeksi Namun sangat sulit dipisahkan.

SABANG SAMPAI MERAUKE MENUNGGU KEDATANGANMU SEBUAH KEHORMATAN MENJADI TEMPAT DIKOBARKANNYA API ABADI LIMA PULUH ENAM TAHUN BUKANLAH WAKTU YANG SEBENTAR SEMUANYA MENANTI, BAHKAN ASIA SEKALIPUN SIAPA YANG TIDAK? PEJABAT? ORANG BERDASI? MEREKA PUN MENANTI BAHKAN TUKANG SAMPAH SEKALIPUN APALAGI ATLET KEBANGGAAN INDONESIA KAU BAK GELORA NEGERI INI KAU MENGGEBU RASA DALAM DADA MEMBANGKITKAN ANAK IBU PERTIWI YANG HARI INI BANGKIT UNTUK MENJADI PEMENANG DI ARAK DARI ANAK BENUA DAN SAMPAILAH DI ZAMRUD KHATULISTIWA TUAN RUMAH DISAKSIKANNYA SEJARAH DUNIA KIRAB MU BAHKAN MEMBUAT BUMI PERTIWI INI ANTUSIAS IBUKOTA NEGERI INI SUDAH SIAP UNTUK KAU DATANGI BEGITUPUN TANAH SUMATERA TINGGALLAH ENGKAU MENYALA DISELATAN MENYALA, MEMBARA, MEGGELORA

Sayuti Melik's one of the figures behind the Indonesian Independence Proclamation. Mohamad Ibnu Sayuti or better known as Sayuti Melik, was born on November 22, 1908 in Kadisobo, Rejodani, Sleman, Yogyakarta. He is the husband of Soerastri Karma Trimurti, a journalist and female activist in the era of movement and era after independence. His father was named Abdul Muin alias Partoprawito a head of a district in Sleman, Yogyakarta, while his mother was named Sumilah. He began his education from Ongko Loro School (Elementary School Level) in Srowulan Village until grade IV and continued until he got a diploma in Yogyakarta. The year 1920 continued to Teacher's school in Solo. When studying at the teacher's school, he studied nationalism from his Dutch history teacher, H. Zurink. In 1926, he was arrested by the Dutch for being accused of assisting the PKI and subsequently banished to Boven Digul (1927-1933). Britain was arrested in 1936 and imprisoned in Singapore f...

Kenapa memilih SMAN 68 JAKARTA? Tahun pejaran telah berganti, dari tahun pelajaran 2017/2018, kini beralih menjadi tahun pelajaran 2018/2019. Saatnya pula untuk meninggalkan tempat yang bersejarah semasa putih biru, yaitu SMPN 5 Jakarta, dan melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi. Di Indonesia, ada dua jenjang pendidikan setelah SMP, yaitu SMA atau SMK. Ini pilihan yang cukup membuat pusing, tetapi saya sudah berniat untuk masuk ke SMA,  ditambah lagi dengan pemilihan jurusan IPA atau IPS. Dengan segala saran yang diberikan oleh kakak kelas, guru, orang tua, masyarakat, serta teman-teman yang malah membuat lebih membingungkan. Karena kalau tanya ke kakak kelas yang masuk jurusan IPA, "apasih enaknya IPA?" pasti jawabannya hanya memperlihatkan yang baik-baik saja, cukup memuaskan dan menggiurkan. Kemudian kalau tanya kakak IPS, jawabannya juga memuaskan dan menggiurkan. Jadi dengan segala pertimbangan serta saran, saya memilih untuk mengambil jurusan IPS. Ta...